Rabu, 21 Oktober 2009
Senin, 05 Oktober 2009
Download SATIVA edisi Syawal 1430
Senin, 21 September 2009
Perlambat Pikun dengan Latihan Otak
Beberapa kiat mengatasi kemunduran daya ingat atau memperlambat kepikunan. Intinya, jangan biarkan otak Anda berhenti bekerja. Berikut kiatnya:
- Selalu belajar, berarti aktifkan otak Anda. Bangkitkan minat memakai pikiran dengan cara misalnya membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an rutin, matematika, berhitung, merancang, atau memasak.
- Ulangi informasi yang baru untuk disimpan dalam ingatan
- Melatih memusatkan perhatian/konsentrasi, misalnya: dengan berdzikir, shalat yang khusuk, yoga, dan lain-lain.
- Rekreasi.
- Ikut kegiatan sosial.
- Konseling ke spesilis saraf, untuk deteksi dini demensia.
- Membuat catatan atau biografi merupakan aktifitas lansia yang paling baik dan sangat berharga.
- Menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat seperti makan-makanan sehat, istirahat/tidur cukup, hindari rokok dan alkohol.
- Gerak Latih Otak (senam otak) dan olahraga lain sesuai kemampuan
Gerak dan Latih Otak
Pada prinsipnya dasar latihan otak adalah ingin otak tetap bugar dan mencegah pikun. Otak adalah satu-satunya organ yang kecanggihannya menurut para peneliti lebih canggih dari tata surya di alam lain. Seumur hidup manusia menurut penelitian, otak hanya terpakai 20 persen dan 80 persen lainnya belum terungkap.
Salah satu latihan untuk otak adalah dengan senam otak sehat atau yang diciptakan oleh Asosiasi Alzheimer Indonesia disebut Gerak dan Latih Otak (GLO).
GLO ini bisa dilakukan oleh semua usia. Pada penderita epilepsi anak, anak dengan cerebral palsy, anak yang gerak tangannya tidak terkoordinasi selain difisioterapi, mereka juga bisa dilatih otaknya lewat GLO.
GLO ini gerakannya mudah dan dapat dilakukan saat duduk atau berdiri. dilakukan dengan perasaan senang, rileks, serta tidak menahan napas. ''Bila sedang berada di bus kota, sedang di depan meja komputer, gerakan ini bisa saja dilakukan dalam hanya dalam lima menit.
Biasanya latihan yang dianjurkan tiga kali seminggu, masing-masing sekitar 15-20 menit, harus selalu membayangkan gerak fisiknya, supaya tersambung sirkuit otak dengan gerakan-gerakan yang sedang dilakukan.
1. Latih peregangan leher
Posisi badan menghadap lurus ke depan, dengan telapak tangan kanan pada sisi kanan kepala. Tekan kepala ke arah kiri, sementara kepala menghadap lurus ke depan. Otot-otot leher akan terasa teregang melawan dorongan tangan. Lakukan delapan kali hitungan dengan tidak menahan nafas. Lakukan secara bergantian dengan telapak tangan kiri.
2. Peregangan bahu dan lengan atas
a. Luruskan tangan kanan ke atas (di samping telinga), telapak tangan menghadap ke depan. Tangan kiri melewati belakang di bawah siku tangan kanan. Tangan yang lurus digerakkan ke belakang, sedangkan tangan yang satunya menahan ke depan.
Akan terasa regangan pada bahu dan lengan atas. Hembuskan nafas pada saat otot diaktifkan atau tegang. Kemudian lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
b. Luruskan tangan kanan ke atas, di samping telinga dengan telapak tangan menghadap ke dalam. Tangan yang lurus digerakkan ke kanan, sedangkan tangan yang satu lagi menarik tangan kanan ke arah dalam. Lakukan bergantian dengan tangan yang kiri, masing-masing dua kali.
c. Posisi tangan kanan lurus menekan ke arah telinga kanan dan tangan yang satu lagi mendorong ke arah keluar. Lakukan bergantian dengan tangan kiri, masing-masing dua kali.
3. Pemanasan sakelar otak
Gosoklah dua lekukan kiri dan kanan di bawah pertemuan tulang selangka kiri dan kanan dengan tulang dada. Dengan tangan lain gosok daerah perut. Usahakan mata bergerak ke kiri dan ke kanan, ke atas, ke bawah dan memutar dari kiri atas ke kanan atas. Lakukan enam kali pernapasan dengan tangan bergantian.
4. Latihan inti
a. Delapan tidur
Berdiri tegak, kepala lurus ke depan, tangan kanan lurus ke depan, ibu jari menghadap ke atas di depan hidung. Gerakkan tangan ke kiri atas, kiri bawah, kembali ke tengah, lalu ke ke kanan atas, kanan bawah dan kembali ke tengah. Gerakan ini membentuk angka delapan tidur dan lakukan tanpa diikuti gerakan bola mata.
b. Untuk variasi delapan tidur, gerakkan ibu jari sama seperti gerakan delapan tidur, tetapi gerakan ibu jari diikuti dengan gerakan bola mata. Lakukan latihan ini bergantian dengan tangan kanan, kiri, dan kedua tangan saling berkaitan. Masing-masing dalam hitungan dua kali delapan.
http://keluargasehat.com/
Deteksi Penyakit dari Kantuk
SERINGKAH Anda mengeluh ngantuk di sore hari padahal sudah cukup tidur? Kurang tidurpun ternyata tidak bisa menjadi satu-satunya alasan mengapa kita mengantuk di sore hari. Bisa jadi Anda mengidap sesuatu penyakit yang justru tidak diketahui. Berikut beberapa pemicu lain yang mungkin saja menjadi akar masalah Anda.
Infeksi saluran kencing (urinary tract infection/UTI). Pada beberapa kasus, kelelahan dan kemudian mengantuk merupakan gejala infeksi saluran kencing. Karena itu, jika Anda mencurigai gejala (yang disertai dengan rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil) ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Tes urin bisa membantu Anda mendeteksi dini. Jika terdeteksi, tentu akan lebih mudah ditangani pada tahap-tahap awal.
Diet. Anda akan mengantuk jika tidak mengonsumsi makanan yang cukup. Kalori setara dengan energi. Karena itu, pastikan mendapatkan jumlah kalori yang cukup dari makanan yang sehat.
Alergi makanan. Beberapa dokter meyakini kalau kelelahan bisa saja pertanda alergi makanan. Karena itu, perhatikan asupan makanan Anda. Lihat dengan teliti makanan yang membuat Anda bugar dan makanan mana yang justru membuat Anda semakin kelelahan.
Kelebihan kafein. Apakah Anda justru mencari kopi saat Anda kelelahan atau mengantuk? Ada baiknya mulai menghindari cara yang satu ini. Menurut para pakar kesehatan, kelebihan kafein justru akan membuat Anda semakin kelelahan. Meskipun Anda penggemar berat kopi, tidak ada salahnya mulai mencoba 1 atau 2 hari yang bebas kopi.
Gangguan tiroid yang belum terdeteksi. Kelelahan merupakan salah satu gejala gangguan tiroid yang dikenal dengan hypothyroidism. Gangguan ini paling umum dialami perempuan. Karena itu, Anda dianjurkan untuk memeriksa kadar tiroid sekali setahun untuk mendeteksi dini gangguan tersebut.
Penulis : Ikarowina Tarigan
(dari : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/09/19/1641/4/Deteksi-Penyakit-dari-Kantuk)
GRAFIXdesain&photografi
Profile
Alamat : Jln. Sorobayan (Bongos 2, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta 55763)
Telp : 0274 - 6502830
Owner : Darmanto (facebook : darmanto baikhati)
Telp : 0274 - 6502830
Owner : Darmanto (facebook : darmanto baikhati)
Langganan:
Postingan (Atom)